Sepertinya memang artikel yang akan dibahas ini sangat tidak direkomendasikan untuk menonaktifkan Windows Defender. Para pengguna komputer harus bisa mempertimbangkan jika ingin memilih menonaktifkan aplikasi bawaan ini.
Windows Defender fungsinya sebagai benteng pertahanan dari serangan virus yang datang melalui jaringan. Namun untuk jaringan lokal seperti jaringan yang digunakan di dalam kantor, tidaklah terlalu besar dan berdampak.
Tapi tetap beresiko juga jika salah satu komputer yang menggunakan jaringan lokal tersebut terserang virus, karena melalui jaringan lokal akan berdampak pada komputer lainnya. Dan jika tidak memiliki benteng perlindungan, semua komponen terdampak dalam komputer, baik itu di lingkup kerusakan software hingga di lingkup kerusakan hardware.
Jika software yang rusak, kemudahannya mungkin bisa menginstall ulang. Namun, tidak untuk hardware yang rusak. Tentunya kita harus menguras isi kantong sedikitlah untuk penggantian biaya dari hardware yang rusak plus biaya service nya.
Kemudian, jika tidak dinonaktifkan tentunya kita juga tidak bisa melakukan akses mengakses dari komputer satu ke komputer lain melalui jaringan lokal LAN (Local Area Network). Padahal kebutuhan jaringan lokal ini sangat diperlukan dalam sebuah perkantoran.
Bagi yang memilih resiko ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menonaktifkan Windows Defender, dan di artikel ini cuma menampilkan dua langkah saja, yaitu :
A. Langkah Pertama (Menonaktifkan Windows Defender Secara Permanen)
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah menonaktifkan Windows Defender melalui registry. Di tutor ini, tidak perlu menggunakan cara manual, karena admin sudah menyediakan file registrynya, tinggal klik langsung aktif/tidak aktif Windows Defendernya secara permanen.
Silahkan unduh file registrynya terlebih dahulu di sini .
Kemudian lakukan ekstrak lalu mengklik file Disable Windows Defender.reg, tunggu beberapa detik dan Windows Defender anda sudah non aktif. Jika anda ingin mengaktifkannya kembali tinggal mengklik file registry satunya lagi, yaitu Enable Windows Defender.reg.
Mengapa harus menonaktifkan Windows Defender? untuk menggunakan jaringan lokal, pasti di dalamnya juga ada aplikasi server lokal. Nah server lokal ini sangat rentan corrupt dikarenakan bagian-bagian scriptnya dianggap virus oleh windows defender, dan windows defender tidak segan-segan mengeksekusi bagian file script dari program apa pun termasuk program server lokal jika scriptnya mengandung virus.
B. Langkah Kedua (Menonaktifkan Windows Defender Firewall)
Setelah anda menonaktifkan windows defender secara permanen, selanjutnya menonaktifkan windows defender firewall nya.
1. Buka Jendela Control Panel. Bisa dengan cara klik tombol jendela + tombol R lalu ketik Conrol Panel kemudian Enter, maka jendela Control Panel pun terbuka. Lalu klik System and Security.
2. Klik Windows Defender Firewall.
3. Perhatikan area yang berwarna hijau, itu artinya Windows Defender Firewall nya masih aktif. langsung saja klik Turn Windows Defender Fireawall on or off.
4. Pilih Turn Off Windows Defender Firewall dan klik OK.
5. Sekarang yang area berwarna hijau tadi berubah jadi warna merah, itu artinya Windows Defender Firewall nya sudah non aktif.
Selanjutnya anda sudah bisa berselancar di jaringan lokal tanpa mengalami kendala apa pun.
Demikian dari admin, semoga artikel ini sangat membantu bagi yang membutuhkan.
Demikian artikel tentang Cara Menonaktifkan Windows Defender ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Cara Menonaktifkan Windows Defender ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
